Metoda terbaik untuk mengidentifikasi bahaya adalah cara proaktif, atau mencara bahaya sebelum bahaya tersebut menimbulkan akibat atau damapak yang merugikan.
Tinadakan proaktif memiliki kelebihan:
• Bersifat preventif karena bahaya di kendalikan sebelum menimbulkan kecelakaan atau cedera
• Bersifat peningkatan berkelanjutan(continual improvement) karena dengan mengenal bahaya dapat di lakukan upaya perbaikan
• Meningkatkan “awareness” semua pekerja setelah mengetahui dana mengenal adanya bahaya di sekitar tempat kerjanya,dan
• Mencegah pemborosan yang tidak diinginkan, karena adanya bahaya dapat menimbulkan kerugian.misalanya ada katub yang bocor tanpa di ketahui maka akan terus menerus mengeluarkan bahan /bocoran sehinggga dapat mrnimbulkan kerugian.
Terdapat berbagai teknik identifikasi bahaya yang bersifat proaktif anatara lain:
• Data kejadian
• Daftar periksa
• Brainstorming
• What is analysis
• Hazops(Hazard and Operability Study)
• Analisa Moda Kegagalan dan Efek(Falure Mode and Effect Analysis)
• Task Analysis
• Event Tree Analysis
• Analisa Pohon Kegagalan(faul Tree Analysis)
• Analisa Keselamatan Pekerja(Job Safety Analysis)
Masih banyak teknik lainya yang di kembangkan oleh para ahli K3.Berbagai teknik ini dapat di terapkan sepanjang daur hidup organisasi mulai dari tahap pengembangan sampai ke operasi.